13 Oktober 2018 

Siang ini adalah saat dimana saya merasa sangat bahagia.
Bukan karna lagi menang undian apalagi karna sedang kesurupan, Bukan.
Tapi karna sebentar lagi saya akan merasakan kembali hempasan angin pantai dan asin nya air laut setelah bertahun tahun tidak pernah merasakan suasananya.

 Saat pertama kali ke Jogja saya tidak sempat mengunjungi pantai disini  padahal sejujurnya destinasi pertama yang ingin sekali saya kunjungi adalah Pantai Gunung Kidul yang sangat terkenal itu.

 Hanya saja saya masih belum berjodoh waktu itu dan saya hanya bisa ngelus dada sambil berkata " mungkin suatu saat nanti".

 Dan sekarang akhinya saya di beri kesempatan sekali lagi untuk menyelesaikan Bucketlist saya yang sudah lama minta di ceklis.

 Dari hotel ke daerah Pantai Gunung Kidul menghabiskan sekitar 2 jam lebih perjalanan menggunakan mobil dan saya rasa ini kan menjadi perjalanan panjang yang sangat melelahkan..
Akan tetapi Pemandangan yang indah di sepanjang jalan cukup membuat saya merasa tidak bosan selama di perjalanan bahkan saya tidak merasa ngantuk sdikit pun.
Autumn in Gunung Kidul

Pantai yang akan kami kunjungi saat ini adalah Pantai Ngandong.
Pantai yang  tepatnya berada di Selatan Jawa, Sidoharjo,Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

 Pantai Ngandong memang tidak terlalu terkenal seperti Pantai Parangtritis,Indrayati,siung ataupun Ngeden.
Akan tetapi menurut cerita dari orang orang Pantai Ngandong tidak kalah mempesona dan indah.
Katanya pantai ini juga belum terlalu banyak pengunjungnya dan masih sangat bersih.
Duhh rasanya sudah tidak sabar untuk segera sampai di lokasi 😆


Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jaman akhirnya saya sampai di Pantai Ngandong.
Baru beberapa detik keluar dari mobil dan melangkah ke arah pantai saya lansung mencium aroma khasnya.
Belum lagi sentuhan angin sepoi sepoi yang seakan menghipnotis saya.
Seketika saya ingin segera berendam atau bahkan menyelam ke dasar laut sana.
Bertemu dengan ikan ikan dan bersilaturahmi kerumah putri duyung hehe.


Tapi sayangnya saya tidak begitu beruntung kali ini.
Di karnakan kondisi pantai saat ini sedang dalam masa surut dan tidak terlalu melihatkan keindahan nya seperti di foto foto yang sebelum nya saya lihat di google.
Tapi it's oke tidak masalah karna suasana nya yang indah sudah cukup membuat saya terkesan walau rasanya kurang lengkap kalau tidak bersentuhan lansung dengan ombak pantai.
Ceritanya sleep in the middle of the beach
Cari apa ya ini?
Langit Jogja mulai berangsur menunjukkan gelapnya.
Setelah puas bermain di tepi pantai sekarang saatnya giliran mengisi perut.
Anggap saja ini adalah Dinner yang kecepatan.
Kami akan makan di sebuah pondok yang sebelumnya sudah kami pesan dan lokasinya juga tak jauh dari gerbang pantai.
Menyantap makanan khas Jogja dengan view Pantai Ngandong

Makanan khas Jogja dengan tema sea food
Menu nya ikan bakar dan sop seafood yang di buat menggunakan bumbu khas Jogja,
Sangking enak nya saya sampai nambah hingga 2 kali loh😆
Di tambah dengan memandangi matahari yang hampir tenggelam berkombinasi dengan irama serpihan ombak yang gemuruh membuat suasana di Pantai Ngandong saat itu terlihat sangat romantis.

Matahari di langit Jogja sudah tidak terlihat lagi.
Jam sudah menunjukkan pukul 18.00 setelah menyantap habis semua hidangan akhirnya kami pun memutuskan untuk pulang.
Berat rasanya harus berpisah dengan suasana yang sangat damai di Pantai Ngandong hanya saja kalau mau menginap untuk saat ini belum ada yang buka usaha hotel di tengah hutan seperti ini, Jadi ya udah lah ya semoga berjumpa lagi di lain waktu.